Selasa, 08 April 2014

Sumpit Alat Perang Tradisional Suku Dayak

sumpit dayak alat tradisional berburu

sumpit,pada zaman dahulu adalah sebuat alat tradisional oleh suku dayak ,dimana sumpit ini di pergunakan untuk berburu ,atau di gunakan untuk melawan musuh ,banyak bermacam-macam Variasi bentuk sumpit ada pendek bahkan ada yang lebih panjang dari 1 meter.
Sumpit sendiri biasanya terbuat dari batang bambu ,dan pohon kayu ulin dengan hiasan motif dayak yang bermacam bentuk lukisan berwarna - warni dan dengan lukisan'nya masing-masing ada arti tersendiri,Sedangkan peluru sumpit sendiri biasanya terbuat dari jarum yang halus di beri bulu ayam atau bulu burung sehinga mirip seperti bola batminton ( bulu tangkis ) akan tetapi pelurunya gak segede-gede amat 'biasanya peluru sumpit sendiri sangat laju atau kencang sekali ,dan jarak nya bisa mencapai sampe 10-30 Meter ,luar biasa ,Dengan senjata ini, orang Dayak dapat melumpuhkan musuh dan hewan-hewan buruan baik yang berada di atas pohon, seperti burung-burung, maupun hewan- hewan buas yang hidup di darat dari, jarak yang relatif jauh.

Sumpit atau sumpitan dapat di sebut senjata khas masyarakat Dayak yang terdiri dari tiga bagian, yaitu batang (pipa) sumpit, damek (anak sumpit), dan sangkoh (mata tombak terbuat dari besi atau batu gunung yang diikatkan pada ujung pipa sumpit) atau seperti yang udah aku bilang di atas dapat terbuat dari bambu atau kayu ulin tadi . Senjata yang mengandalkan kekuatan meniup ini dapat mengenai sasaran dari jarak yang cukup jauh, yaitu sekitar 10-30 meter tadi untuk posisi vertikal dan 25 meter untuk posisi horisontal.

oke kurasa hanya inilah dulu cerita dari sumpit alat tradisional dayak nya ya ,selamat membaca , cerita ini bersumber dari SAHABAT BLOGGER SEDUNIA

Jumat, 04 April 2014

Albatros Burung Yang Unik Dan Gagah

Albatros ,Apa kah albatros itu ?

Albatros adalah seekor burung yang sangat kuat dan unik burung Albatros, ini berasal dari familia Diomedeidae, adalah
burung laut besar dalam ordo
Procellariiformes ,Albatros namanya berasal dari bahasa Arab yakni al-câdous atau al-ġaţţās (a Pelican , harfiah, "penyelam"),

Burung ini ditemukan
secara luas di Samudra Antartika dan
Pasifik Utara.

Burung ini tidak terdapat di
Atlantik Utara, tetapi temuan fosil membuktikan bahwa burung ini dahulu
pernah ada di sana ,pakta unik mengatakan burung ini sangat aneh sekali karena burung ini tidur bisa sambil terbang dengan membentangkan sayapnya yang lebar sehinga mampu terbang dengan ketingian yang tak terjangkau dan lumayan berjarak sangat jauh sekali , Kemampuan terbang burung albatross, sejenis burung laut,
memberikan inspirasi untuk mendesain
pesawat canggih yang mampu terbang
efisien Dengan metode terbang yang melambung
tinggi dinamis, burung yang memiliki lebar sayap 3,7 meter ini mampu terbang ribuan
kilometer tanpa mengepakkan sayapnya
sama sekali.

Makanan dari burung Albatros ini sendiri adalah ikan-ikan kecil yang di tepi laut , udang , cacing 'burung ini menghabisakan masa hidupnya hanya di laut mampu hinga 1 ,2 tahun lamanya .