Rabu, 01 Juli 2015

Pesugu Atau Panyugu Dayak

ADIL KA TALINO BACURAMIN KA SARUGA BASENGAT KABJUBATA '' ARUS ! ! ! ! .

panyugu-1.jpg

Itulah Kebiasaan Kami Ketika Membuka Acara Atau Menyapa Para Masyarakat Ketika Ada Acara Kususnya Di Gawai Dayak ,

Sudah lama gak update sahabat blogger dan kali ini saya berusaha muncul lagi ni,sayang bangat blog saya lagi sepi ,kemarin lagi sibuk bangat di dunia nyata .di kesempatan kali ini saya akan ceritakan sebuah tempat yaitu PESUGU / PANYUGU. Kalau suku atau orang dayak pastinya tau apa itu Pesugu .

Begini Cerita saya , Pesugu adalah sesuatu tempat yang bisa di sebut keramat air tanah " dimana dengan adanya pesugu ini kita tidak boleh sembarangan mengotori tempat ini , Misalnya Kencing Sembarangan Apa lagi Mau berak Di sekitarnya , karena sudah saya jelaskan tempat ini keramat sangat suci, biasanya pesugu ini di kunjungi ketika kita pamitan atau bapadah mau besawah, beladang dan sebagainya.

Biasanya ketika mau beladang/besawah (ba uma) para orang-orang kampung berpergian ke pesugu dengan para Imam dayak ( Panyangahan ), untuk membaca mantra-mantra berbicara pada roh halus yakni bertujuan nantinya ketika bertani mendapatkan hasil yang lumayan atau lebih.

Berikut Ini Sedikit Gambar Tentang Sebuah Penyugu

panyugu-2.jpg

panyugu-8.jpg

panyugu-x.jpg

Lengkap Kan Segala Ayam yang setengah matang dan beras-beras ada telurnya , Gambar Ini Adalah Sebagai Sesajen kalau kami Menyebutnya Palantar & Nanti Akan di bawah ke rumah seorang pengurus adat dan Beras/palantar ini ,di sana aka di tungu kalau biasanya ditempatku 3 hari 3 malam, dalam suasana berpantang / balala.

Sedangkan berpantang ini telah di tentukan oleh para imam biasanya ada dua macam yaitu pantangan hati (lala hati) & pantangan tertutup ( lala tamang )

* LALA HATI atau lala hati ini biasanya dilarang jangan makan yang enak-enak apa lagi mau bakar sesuatu , Masakan yang di goreng ,akan tetapi boleh ke hutan misalnya segala menoreh.

* Pantang Tertutup ( LALA TAMANG ) adalah tidak boleh sama sekali pergi kemana-mana, apa lagi metik daun selembar pun, dan tamu yang datang harus nginap ke rumah yang berpantang walaupun tidak tau, mau tak mau karena itu udah aturan adat.

Sedikit informasi dari saya , setiap daerah itu berbeda-beda , harap maklumi untuk kalian yang sudah baca blog ini.

mohon maaf jika kata-kata ku di blog ini ada yang jangal,karena saya cuman hobi bercerita dan berbagi .trims