Rekomendasi Buat Kamu :

Saya Sangat Kesal Ketika Mendengar Nebang Pohon Durian Yang Bersifat Komunal ( Tanah Parenean )

Durian Komunal ( Parenean ) Tanah Gunung Samahung Raya


Saya Masih kesal ,rasanya hati ini sunguh memang rasa di iris-iris ,ketika aku sedang menerima Pesan singkat (sms)" dari keluarga di kampung , yang isinya bapak ku ada masalah di kampung tak lain bukan masalah pohon durian yang di tebang sedangkan durian yang di tebangi ini udah tinggal tungul nya itu pun kena sambar petir .
Sebelum Tungul durian ini di tebang bapak ku sempat bertanya-tanya pada abang sepupuku yakni pak sianu ( ? ) .karena durian yang mau di tebang ini bersipat komunal" ( parenean ) jadi bapak ku kompirmasi dulu ,Setelah bercerita-cerita sianu nyuruh ,tebang aja pauda ,barang pun udah mati ,siapa ba yang mau mengangu gugat lagi, ,katanya
Setelah mendengar Kata-kata sianu, bapak ku pun pergi ke rumah pak Tesi ( jamilus ), salah satu orang yang pengusaha sukses Di dusun Angkabang Desa paloan ..Ya pak tesi pun bingung mau Nebangnya karena kayunya memang udah mati karena terkena petir tadi tu.

s_680389_dsc00853internetaaa.jpg

Dan omong dan omong ahkirnya pun di tebang juga , kalau gak salah waktu itu, dari sepohon durian yang udah buruk ini tadi hanya mendapatkan kira-kira (8) batang kayu yang berukuran 12x12 itu .
Awalnya waktu itu baik-baik aja ,tetapi ada salah satu keluarga dari pihak mama ku ,yang Tingal di ujung kampungku di padakng simpudu yakni ( bang t )dia ngomel-ngomel karena durian Itu di tebang dan dikiranya uwang dari durian ini barang kali mau di makan sendiri ,sempat juga waktu itu dia nuntut harga durian itu sekitar rp 8,juta keatas dan kalau tidak membayar putus hubungan tali persaudaraan.mau tak mau mamaku dan bpk ku pilih putus keluarga ,karena tidak punya uwang maklum orang gak punya.
Tuntutan yang aneh bukan ,buset benar2 buset .
Masuk akal kah pohon durian udah busuk segitu harganya ,saking panasnya bpk ku pun tak mau ambil uwangnya Dan masih di titip sampai sekarang .
Tak lama kemudian Durian kami juga di tembang dimana durian ini pernah untuk kami yang Bertungu ,Masalah ini sebenarnya mau di ,tetapi demi ke akuran keluarga biarlah .
Lama-lama tak ada kabar ,dari penebangan ini ,bapak ku pun jatuh sakit ,ahkirnya meningal dunia.
Ayah%2Btercnta.jpg

Dan semua masalah ini pun ,hingga saat ini sangat membuat saya kesal .
Kunjungi juga ya cerita Tentang penebangan kayu Lanjut Membaca

Warning : Setelah Membaca cerita ini semoga anda dapat menjaga hutan dan jangan menebang hutan apa lagi pohon durian.kasihan anak cucu kita nantinya.mau makan buah lalu beli
Dan Menurut ku sih kalau orang yang sering nebang durian adalah jual dengan rasa iri padahal kalau uwang nya sudah di bagi hanya dapa 20 han ribu ,untuk makan apa .

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Saya Sangat Kesal Ketika Mendengar Nebang Pohon Durian Yang Bersifat Komunal ( Tanah Parenean )"

Posting Komentar